Pentingnya Melatih Konten Kreator untuk Menangkal Narasi Intoleran

Sabtu, 08 Januari 2022 – 12:45 WIB
Pentingnya Melatih Konten Kreator untuk Menangkal Narasi Intoleran - JPNN.com Jogja
Ilustrasi: Perdamaian dan toleransi (Foto: Pixabay)

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Maraknya perilaku dan tindakan intoleransi yang terjadi di Indonesia membuat sebuah lembaga advokasi perdamaian dan keberagaman di Yogyakarta, Youth, Interfaith and Peace (YIP) Center, menggelar pelatihan konten kreator untuk menyebarkan narasi-narasi damai di media sosial. 

Direktur YIP Center Riston Batubara mengatakan pandemi Covid-19 tidak mengurangi tindakan intoleransi di Indonesia. 

Laporan dari Setara Institute mengungkapkan bahwa sepanjang 2020 telah terjadi 424 pelanggaran atas Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) seperti intoleransi, diskriminasi, persekusi, pelaporan penodaan agama, penolakan pendirian rumah ibadah, dan pelarangan aktivitas ibadah. 

"Korbannya tentu kelompok-kelompok minoritas yang selama ini memang sulit mendapatkan akses seperti Ahmadiyah, Syiah, Kristen, dan juga penghayat kepercayaan," kata Riston dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Jumat (7/1). 

Sebagian besar tindakan intoleransi tersebut bermula dari narasi-narasi provokatif di media sosial. 

Narasi intoleran yang tersebar di media sosial sering kali membuat seseorang salah dalam mengambil keputusan dan tindakan. 

"Seperti teman kami bernama Febri, bekas simpatisan ISIS yang pernah 'hijrah' ke Suriah hanya karena narasi yang salah di media sosial," ujar Riston. 

Oleh karena itu, YIP Center menilai keberadaan konten kreator yang bisa menangkal narasi-narasi intoleran di media sosial sangat penting. 

Tingginya kasus intoleransi di Indonesia membuat sebuah lembaga bernama YIP Center menggelar pelatih konten kreator untuk menangkal narasi-narasi intoleran.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia