Sudah Mendunia, Jogjakarfest Bakal Digelar Secara Virtual
Sementara itu, Ketua Jurusan Karawitan FSP ISI Yogyakarta sekaligus Penanggung jawab acara, Bayu Wijayanto, mengatakan bahwa pementasan karawitan Jawa pada masa sebelum pandemi Covid-19 sering menghiasi pertunjukan-pertunjukan di Indonesia.
"Aspek musikalitas pada karawitan Jawa mampu mempengaruhi perasaan maupun psikologis seseorang. Kelembutan musikalitasnya menghadirkan sensasi kedamaian, ketenangan, dan kesabaran, sehingga bagi sebagian orang yang mendengarkannya akan tertidur," katanya.
Model musikalitas seperti ini semacam obat atau sesuatu yang menyegarkan bagi orang-orang yang sibuk dengan kegiatan-kegiatan formal sehari-hari, karena ada semacam rasa yang menjadi kekuatan pada aspek musikalitas karawitan Jawa.
"Rasa ini akan mendorong seseorang terpengaruh terhadap situasi kelembutan, ketenangan, kesabaran yang ditimbulkan dari sensasi musikal. Oleh sebab itu, rasa merupakan hal yang sangat penting dalam pertunjukan karawitan dan juga menjadi cara untuk menunjukkan keindahan karawitan itu sendiri," katanya. (mar3/jpnn)
Acara seni budaya Jogjakarfest yang sudah mendunia itu, akan digelar secara virtual diikuti oleh peserta dari luar negeri.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News