Mengenal Eco-Print, Batik Ramah Lingkungan di Yogyakarta yang Sudah Mendunia
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Jika Anda berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), batik merupakan salah satu oleh-oleh yang paling disarankan untuk dibawa pulang.
Beragam motif dan corak batik ada di Yogyakarta, terutama di sekitar Malioboro. Mulai dari yang harganya mahal hingga terjangkau.
Tahukah Anda, di Yogyakarta juga ada batik yang diproduksi dari bahan-bahan ramah lingkungan.
Bahkan motif dan coraknya pun dibuat mirip dengan unsur-unsur alamiah seperti daun atau bunga.
Batik yang seperti itu dikenal dengan nama eco-print. Eco berasal dari kata ekosistem yang berarti lingkungan, print berarti pencetakan.
Batik eco-print dibuat dengan sistem menjiplak dedaunan, kemudian direbus. Mirip dengan proses pembuatan batik pada umumnya, hanya dari segi bahan dan motif yang membedakan.
Motif batik yang dihasilkan dari sistem eco-print lebih kekinian dibandingkan dengan batik klasik.
Batik dengan motif seperti itu sangat digemari kaum mileniel.
Jika Anda ke Yogyakarta, anda harus tahu bahwa di sana ada tempat produksi eco-print, batik yang ramah lingkungan dan sudah mendunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News