Mengenal Eco-Print, Batik Ramah Lingkungan di Yogyakarta yang Sudah Mendunia
Batik eco-print lebih ramah lingkungan karena tekstil yang digunakan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
Di Yogyakarta, sudah banyak pengrajin batik eco-print, salah satunya adalah Eco.J yang terletak di kampung Karangkajen kecamatan Mergangsan Yogyakarta.
Berawal dari taman bacaan masyarakat sekitar, lalu berkembang menjadi tempat produksi batik eco-print.
Koordinator Eco.J Indra Suryanto mengatakan, peminat batik eco-print ini tidak hanya dari Indonesia, namun juga dari mancanegara.
Mereka sering mendapat pesanan dari Belanda dan Amerika, sebagai hadiah Natal dan Tahun Baru.
"Bule kebanyakan suka dengan kerajinan tangan," kata Indra, dikutip dari laman resmi Dinas Pariwisata DIY.
Bukan hanya melatih masyarakat untuk terampil membuat batik eco-print, Eco.J juga turut menanam dan menjaul daun teh, karena itu merupakan salah satu bahan dasar untuk membuat eco-print.
Eco.J memproduksi bermacam-macam batik dan kerajinan lainnya dengan harga kain berkisar Rp 275.000 – Rp 450.000.
Jika Anda ke Yogyakarta, anda harus tahu bahwa di sana ada tempat produksi eco-print, batik yang ramah lingkungan dan sudah mendunia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News