Panglima TNI ke Bantul, Beri Kabar Penting Soal Kasus Pembunuhan di Nagreg
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA -
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa tiba di SD Plebengan, Desa Sidomulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (31/12) untuk memantau pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Pada kesempatan tersebut, Andikan Perkasa sempat memberikan informasi tentang kasus pembunuhan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang melibatkan tiga anggota TNI.
Ketiga anggota TNI tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Rabu (29/12) lalu.
Panglima TNI mengatakan ketiganya saat ini telah dipindahkan ke ruang Smart Instalasi Tahanan Militer yang terdapat di Markas Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).
"Tiga tersangka ini sudah dipindahkan ke satu instalasi tahanan militer, yakni di Tahanan Militer Pomdam Jaya, tepatnya di Smart Instalasi Tahanan Militer. Tetapi mereka ditahan di ruangan berbeda," katanya.
Berdasarkan perkembangan terkini, kata Panglima, pemeriksaan ketiganya telah dijadikan satu berkas pemeriksaan.
Salah satu dari ketiga anggota TNI tersebut adalah inisiator pembunuhan, sehingga bisa dituntut maksimal.
Panglima TNI Andika Perkasa yang tiba di Bantul hari ini menjelaskan progres tentang penyelidikan kasus pembunuhan yang melibatkan tiga anggota TNI di Nagreg.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News