AFC Menginspeksi Indonesia Sebagai Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023, Bagaimana Hasilnya?
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Indonesia menjadi salah satu negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah turnamen Piala Asia 2023.
Terkait dengan pengajuan diri Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia 2023, perwakilan Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) berkunjung ke tanah air untuk menginspeksi beberapa venue.
Tim dari AFC berkunjung ke dua lokasi yang rencananya menjadi tempat terselenggaranya Piala Asia 2023, yaitu di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta dan Stadion Manahan Solo.
Seusai memantau dua stadion itu, tim AFC menggelar rapat dengan PSSI untuk membahas apa saja hal-hal yang perlu diperbaiki jika Indonesia kelak terpilih sebagai tuan rumah Piala Asia 2023.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan dalam rapat tersebut tim AFC memberi masukan dan rekomendasi kepada PSSI tentang venue yang mereka kunjungi selama 3-4 hari.
"Masukan dan umpan balik yang dipaparkan secara umum positif, tinggal PSSI memaksimalkan lagi persyaratan-persyaratan tambahan untuk melengkapi dokumen bidding menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang,” kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI.
Selanjutnya perwakilan AFC pun akan melanjutkan inspeksi mereka ke negara kandidat tuan rumah lainnya untuk mengecek infrastruktur venue beserta fasilitas lainnya.
“Sebagai salah satu kandidat calon tuan rumah Piala Asia 2023, tentu PSSI diminta mengirimkan dokumen resmi bidding kepada AFC. Kedatangan mereka dengan mengecek dan memberikan masukan menjadi langkah penting dalam proses bidding ini," ucapnya.
AFC telah menginspeksi kesiapan Indonesia sebagai salah satu calon tuan rumah turnamen Piala Asia 2023. Bagaimana hasilnya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News