8 Kejadian Serupa Tragedi Kanjuruhan, Polisi Pakai Gas Air Mata, Ratusan Orang Meninggal

Senin, 03 Oktober 2022 – 11:20 WIB
8 Kejadian Serupa Tragedi Kanjuruhan, Polisi Pakai Gas Air Mata, Ratusan Orang Meninggal - JPNN.com Jogja
Polisi menggunakan gas air mata saat kerusuhan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. Foto: Antara

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Indonesia dan pencinta sepak bola dunia sedang berduka karena tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu malam (1/10).

Setidaknya 125 orang tewas dalam sebuah kerusuhan seusai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Suporter yang tidak puas dengan hasil pertandingan menyerbu lapangan dan berbuat rusuh.

Polisi kemudian menggunakan gas air mata untuk membuabarkan massa. Keputusan aparat keamanan itu menuai kritikan karena gas air mata ditengarai sebagai penyebab banyaknya massa yang panik dan menumpuk di pintu keluar.

Selain itu, penggunaan gas air mata di dalam stadion sepak bola dengan tegas dilarang oleh federasi sepak bola dunia atau FIFA sebagaimana termaktub dalam Pasal 19 b tentang kemanan dan pengamanan stadion.

Apakah yang melandasi FIFA melarang penggunaan gas air mata untuk membubarkan massa di dalam stadion?

Ternyata sudah ada delapan kejadian yang serupa dengan insiden Kanjuruhan.

Ratusan orang meninggal dunia karena massa yang tak terkendali dan polisi menembakkan gas air mata di dalam stadion.

Insiden di Stadion Kanjuruhan bukan peristiwa pertama yang menelan ratusan korban jiwa. Setidaknya ada delapan kejadian serupa yang pernah terjadi.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News