5 Stadion Sepak Bola di Indonesia Rusak Berat, 1 Harus Dibongkar
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Buntut dari peristiwa Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022, Presiden Joko Widodo memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengaudit 22 stadion sepak bola yang selama ini sering dipakai untuk pertandingan di Liga 1 dan Liga 2.
Kementerian PUPR telah menyelesaikan audit tersebut dan hasilnya sudah disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa lima dari 22 stadion yang diaudit dinyatakan rusak berat. Kelima stadion itu memiliki kapasitas penonton lebih dari 20 ribu orang.
"Dari hasil audit dan evaluasi dinyatakan oleh Kementerian PU lima stadion rusak berat. Empat stadion perlu direhabilitasi dan satu stadion harus dibongkar," kata Jokowi dalam keterangan yang disiarkan kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat (24/2).
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau titik lokasi pembangunan pusat latihan sepak bola nasional di kawasan sub wilayah perencanaan 1B Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Presiden juga menyampaikan hasil audit Kementerian PU berikutnya, yakni 13 stadion dinyatakan rusak sedang dan perlu direnovasi, kemudian empat stadion lainnya berstatus rusak ringan dan hanya perlu renovasi ringan.
Baca Juga:
Sedangkan untuk Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menjadi lokasi peristiwa berdarah pada awal Oktober 2022, akan direhabilitasi total. Saat ini proses tersebut baru memasuki tahapan perancangan ulang.
"Khusus untuk Stadion Kanjuruhan, ini baru proses redesign untuk rehabilitasi totalnya," ujar Jokowi. (antara/jpnn)
Berdasarkan hasil audit dari Kementerian PUPR, lima stadion sepak bola di Indonesia dinyatakan rusak berat dah harus direhabilitasi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News