Oh, Ternyata Ini Akar Masalah Penyulut Demo Mahasiswa 11 April

Menurutnya, situasi demikian menjadi tantangan bagaimana pemerintah Jokowi merespons tuntutan publik, dengan melakukan langkah-langkah yang menunjukkan sikap tegas pemerintah.
“Pesan intelektual dan moralitas politik yang disampaikan para mahasiswa menjadi tanggung jawab pada Presiden Jokowi, para menteri, anggota dewan dan elit partai untuk merespons tuntutan itu," imbuhnya.
Dikatakan bahwa jika pemerintah dan para elit politik mampu melakukan perubahan, kepercayaan politik bisa kembali meningkat.
As Martadani merujuk pada Survei Indikator Politik Indonesia pada periode 15 Januari-17 Februari 2022 yang menunjukkan angka ketidakpuasan publik terhadap pemerintah Jokowi sebanyak 47,9 persen responden dari etnis Betawi, 44 persen responden dari etnis Sunda, dan 30,8 persen dari dari etnis Minang.
Di sisi lain, etnis yang paling puas terhadap kinerja Jokowi adalah Madura sebesar 92,2 persen, 84,7 persen etnis Batak dan Melayu sebesar 77,8 persen.
Akan tetapi, mayoritas 70,9 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja Jokowi, sebaliknya yang tidak puas 24,9 persen dan sisanya 4,2 persen tidak menjawab.
“Apakah tingkat kepercayaan ke pemerintah bisa naik lagi, kita perlu lihat bagaimana langkah-langkah pemerintah pascaaksi demonstrasi mahasiswa,” jelas dia. (mcr25/jpnn)
Pakar politik UWN Yogyakarta As Martadani Noor mengungkapkan apa yang menjadi akar masalah penyulut aksi demonstrasi mahasiswa 11 April. Ternyata...
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News