Berkat Strategi Jitu, Elektabilitas Erick Thohir Meroket, Bisa Jadi Capres Nonpartai

Rabu, 27 April 2022 – 16:45 WIB
Berkat Strategi Jitu, Elektabilitas Erick Thohir Meroket, Bisa Jadi Capres Nonpartai - JPNN.com Jogja
Sukarelawan berupaya meningkatkan elektabilitas Erick Thohir di Jawa Barat. Ilustrasi Foto: Dok. Ricardo/jpnn.com

Malahan, Burhan menilai Erick Thohir memiliki daya tarik suara yang cukup besar jika nama-nama lainnya dikeluarkan. 

“Kenaikan elektabilitas Erick yang kami temukan terjadi cukup signifikan, apalagi ketika simulasi namanya semakin mengerucut,” ungkap Burhan.

Tren positif tersebut dinilai membuat kans Erick melampaui elektabilitas Sandiaga Uno, berpotensi terjadi. 

“Bukan tidak mungkin elektabilitas Erick mampu melampaui Sandiaga dari jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju dari jalur nonpartai,” kata Burhan.

Membaca gerak politik, Erick bisa dibilang selangkah lebih maju ketimbang Sandiaga. 

Pasalnya, sejumlah relawan Erick telah lama terbentuk bahkan mulai bekerja untuk mengenalkannya kepada masyarakat.

“Jika strategi yang sama terus dilakukan, sementara kita belum melihat ada pergerakan dari nama lainnya (semisal Sandiaga), sangat mungkin tren kenaikan elektabilitas Erick Thohir akan terus terjadi,” ujar Burhan.

Burhan bahkan mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan Erick Thohir bisa menjadi capres nonpartai dengan elektabilitas tertinggi. (dil/jpnn)

Berita ini telah tayang di JPNN.com dengan judul: Elektabilitas Meroket, Erick Thohir Diprediksi Segera Gusur Sandiaga Uno

Survei terbaru dari Indikator Politik menyebutkan bahwa elektabilitas Erick Thohir kian meroket. Salah satunya karena strategi jitu yang telah lama diterapkan.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia