Ketua KPU: Mahasiswa Jangan Cuma Memaki, Saya Tantang jadi Petugas KPPS
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menandatangani nota kesepahaman bersama tujuh perguruan tinggi di Yogyakarta pada Jumat (19/8).
Penandatanganan tersebut terkait penyelenggaraan Pemilihan Umum 2024 mendatang.
Tujuh perguruan tinggi yang menekankan nota kesepahaman itu adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, UPN Veteran Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pada kesempatan itu Ketua KPU RI Pusat Hasyim Asy'ari menyinggung keterlibatan aktif mahasiswa dalam penyelenggaraan pemilu.
"Saya berpikiran begini, teman-teman mahasiswa ini banyak. Perlulah kemudian dilibatkan jadi penyelenggara, enggak sekadar penonton," kata Hasyim.
Dari segi persyaratan, ia menyebut mahasiswa sudah memenuhi syarat sebagai penyelenggara pemilu.
Hasyim menambahkan para mahasiswa ini bisa ditugaskan di domisilinya masing-masing.
"Tugasnya ya di kampung halaman sendiri dan insyaallah nanti dapat honor dari KPU. Di akhir nanti juga dapat sertifikat atau surat penghargaan," jelasnya.
Ketua KPU Pusat Hasyim Asy'ari menantang mahasiswa menjadi bagian dari KPPS sehingga tidak hanya bisa memaki penyelenggara pemilu yang bertugas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News