Sebegini Target Partisipasi Pemilu 2024 di Kabupaten Bantul
jogja.jpnn.com, BANTUL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan partisipasi pada Pemilu 2024 bisa melebihi 80 persen dari total masyarakat yang punya hak pilih.
Ketua KPU Bantul Didik Djoko Nugroho mengatakan partisipasi pada Pilkada 2020 adalah 80,32 persen. Angka itu lebih kecil dibandingkan Pilkada 2019 yang partisipasinya bisa mencapai 90 persen.
“Mengacu pada dua pemilu itu, tentu kami ingin tingkat partisipasi (Pemilu 2024) di atas 80 persen," kata Didik, Jumat (23/9).
Berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 telah dilakukan, antara lain melalui Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 yang lebih lanjut menjabarkan tahapan dan waktu penyelenggaraan Pemilu 2024.
Didik meminta masyarakat aktif memastikan diri dan anggota keluarganya telah terdaftar sebagai pemilih. Status sebagai pemilih pada Pemilu 2024 bisa dicek melalui aplikasi Lindungi Hakmu.
"Saya sudah perkenalkan aplikasi Lindungi Hakmu untuk memastikan masyarakat Bantul tercatat sebagai pemilih," katanya.
Untuk menyajikan data pemilih yang akurat, KPU Bantul memiliki program pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan yang dilaksanakan secara berkala seiring dengan perubahan jumlah penduduk.
"Untuk DPT (daftar pemilih tetap), belum. Paling tidak kemarin kami sudah mencatatkan hampir 700 ribuan. Saya yakin nanti lebih dari 700 ribu pemilih karena saat ini sudah di posisi 690 ribu dan penetapan DPT pada 2023," katanya.
KPU Bantul telah memasang target partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024. Paling tidak mengacu pada Pilkada 2019 dan 2020. Sebegini angkanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News