Berkaca pada Pilpres 2014, Maka Capres PDIP Akan Diumumkan pada...

Selasa, 11 Oktober 2022 – 10:15 WIB
Berkaca pada Pilpres 2014, Maka Capres PDIP Akan Diumumkan pada... - JPNN.com Jogja
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditemui seusai menjadi narasumber di UGM, Senin (10/10). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Partai NasDem telah mendeklarasikan bahwa mereka akan mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.

Kini, partai pimpinan Surya Paloh itu sedang sibuk membangun koalisi, terutama dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Setelah Anies Baswedan punya kendaraan politik untuk maju pada Pilpres 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) lantas menjadi sorotan publik.

Pasalnya, sampai saat ini partai berlambang kepala banteng itu belum mengisyaratkan siapa yang bakal maju pada Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan mereka tidak ingin terburu-buru dalam menentukan Capres 2024.

Dia mencontohkan apa yang terjadi pada Pilpres 2014 saat PDIP dan koalisinya mengusung Joko Widodo dan Maruf Amin sebagai capres.

“Pak Jokowi diumumkan pada 6 Maret 2014 oleh Ibu Mega, dan pemilunya pada Juni 2014. Jika analoginya begitu, ya kira-kira Juni tahun depan, pas bulan Bung Karno, di situ (umumkan calon presiden, red)," ucap dia saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema “Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024” di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Senin (10/10).

Saat Pilpres 2014, PDIP sudah pasti mengusung Presiden Jokowi untuk kembali maju. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah sosok pendampingnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengunkapkan kapan kira-kira partainya akan mengumumkan capres dan cawapres 2024.
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News