Harapan PP Muhammadiyah Jika Presiden Jokowi Jadi Merombak Kabinet
Pernyataan spekulatif berkaitan dengan pelaksanaan pemilu, menurut dia, harus segera diakhiri.
"Semua itu agar kita bisa mengawal proses pemilu jurdil dan memastikan bahwa rakyat dapat melaksanakan proses demokrasi secara gembira, bersaudara, dan menghasilkan pilihan-pilihan terbaik untuk kepentingan bangsa," ujar dia.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima mengatakan perombakan kabinet seharusnya tidak dibiarkan menjadi isu liar.
"Saya kira reshuffle jangan jadi isu, ya. Jika mau reshuffle, ya, reshuffle," katanya.
Ia mengatakan perombakan anggota kabinet menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Saya kira presiden paham betul bagaimana kompetensi masing-masing menterinya dan komunikasi dengan ketua parpol pengusung juga intens. Menurut saya, monggo-monggo saja karena situasi saat ini membutuhkan kebersamaan dari pemerintah dan kabinetnya," kata dia.
Ia mengatakan jangan sampai presiden memiliki menteri namun tidak memiliki kabinet.
"Reshuffle harus mengarahkan menteri agar menjadi kabinet yang ikut menyelesaikan banyak hal, terutama dalam situasi yang tidak mudah ini," katanya. (antara/jpnn)
Presiden Jokowi dikabarakan akan merombak kabinetnya. Begini harapan PP Muhammadiyah terhadap kabinet baru.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News