Mengenal Sistem E-voting Karya UAD yang Dipakai Saat Muktamar ke-48 Muhammadiyah

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Tim IT Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengembangkan sistem e-voting dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Digitalisasi ini pertama kali digunakan dalam sejarah muktamar dengan mengedepankan sistem yang saling terintegrasi antara registrasi, penjaringan dan proses pemilihan.
Peserta hanya diminta menekan tombol button pilihannya. Kemudian akan tercetak bukti pilih dan kerahasiaan pemilih.
Selanjutnya, proses perhitungan suara otomatis akan terhitung dan akan ditampilkan dalam bentuk grafik.
Rektor UAD Dr. Muchlas mengatakan sistem ini mempertimbangkan karakteristik pemilih yang sebagian besar bapak-bapak atau ibu-ibu pimpinan Muhammadiyah/Aisyiyah dalam kategori generasi X.
"Sistem telah melalui ujicoba sesuai prosedur, meliputi uji untuk memastikan algoritma sistem benar, output sesuai dengan input, interface ramah pengguna sehingga mudah dioperasikan, jaringan kuat dan handal dalam menghadapi gangguan hacker,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tantangan menerapkan sistem ini adalah dugaan bahwa pemilih X-Gen akan mengalami kesulitan.
“Ternyata dugaan itu keliru, bapak-bapak Muhammadiyah dan ibu-ibu Aisyiyah yang notabene pemilih X-Gen dan bahkan Baby Boomer Generation, memiliki literasi digital yang cukup untuk melaksanakan pemilihan dengan E-Voting ini," ujar dia.
Universitas Ahmad Dahlan sukses merancang sistem e-voting dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News