8 Rektor Berkumpul di UGM, Bicara Soal Pemilu 2024
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Delapan rektor atau pimpinan perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkumpul di Balairung Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (24/11).
Mereka berdiskusi dan menyatakan bahwa Pemilu 2024 harus berlangsung sesuai dengan konstitusi dan prinsip-prinsip demokrasi.
Rektor UGM Prof Ova Emilia mengatakan perguruan tinggi harus turut mengawal jalannya pesta demokrasi.
"Kami harus mengawal bersama-sama untuk memastikan (Pemilu 2024) berlangsung konstitusional dan memiliki legitimasi sesuai prinsip demokrasi," kata dia saat membacakan naskah seruan pemilu damai dan berkualitas.
Para rektor itu menilai Pemilu 2024 menjadi sangat penting karena Indonesia masih dianggap sebagai parameter sistem demokrasi.
Sebagai tradisi reguler dalam sistem demokrasi, kata Ova, pemilu memiliki makna penting untuk menjaga penyelenggaraan bernegara dan merawat tata pemerintahan demokratis demi mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana mandat konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Tahapan kampanye yang akan dimulai 28 November sampai 10 Februari adalah salah satu fase krusial sebagai rangkaian penyelenggaraan Pemilu 2024.
Agar berlangsung damai, bermartabat, dan berkualitas, para rektor juga menyerukan terwujudnya kampanye yang substantif dan berkualitas.
Delapan pimpinan pergururan tinggi yang ada di Jogja berkumpul di UGM untuk menyatakan sikap bersama tentang jalannya Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News