Polisi dan Bawaslu Bicara Kerawanan Pilkada Bantul
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Bawaslu Bantul dan Polres Bantul melakukan koordinasi dalam rangka mengamankan Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan koordinasi dilakukan dengan pemetaan kerawanan berbasis wilayah.
"Koordinasi ini diperlukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Bantul 2024," kata Didik, Kamis (5/9).
Di sisi lain, Polres Bantul akan menggerahkan 1.544 personel untuk mengamankan Pilkada 2024.
Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan kerawanan.
"Salah satu kerawanan yang menjadi pemicu adalah konflik berkepanjangan yang belum dapat diselesaikan secara tuntas antara kelompok warga maupun simpatisan," kata kapolres.
Baca Juga:
Kendati demikian, ia menegaskan Polres Bantul siap mengamankan pilkada 2024.
Polres Bantul telah mengategorikan pengamanan di TPS, yaitu kurang rawan, rawan, sangat rawan dan TPS Khusus. (mcr25/jpnn)
Bawaslu Bantul dan Polres Bantul siap mengamankan jalannya pemilihan kepala daerah di wilayahnya.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Sukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News