Bus Pariwisata Tak Boleh Lagi Lewat Jalan Imogiri-Dlingo, Ini Jalur yang Disediakan
jogja.jpnn.com, BANTUL - Polres Bantul dan Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sepakat untuk tidak lagi memperbolehkan bus pariwisata melintas di jalan Imogiri-Dlingo.
Kesepakatan tersebut sebagai respons atas kecelakaan maut di Bukit Bego, Imogiri, yang menewaskan 13 orang pada Minggu (6/2) lalu.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengatakan bahwa kesepakatan tersebut dicapai saat digelar focus group discussion (FGD) terkait manajemen dan rekayasa lalu lintas bus pariwisata di Imogiri.
Baca Juga:
"Kami sudah adakan FGD dengan mengundang Pokdarwis di Mangunan, juga pihak lurah dan pemda. Intinya, dari forum diskusi sepakat untuk jalan Imogiri-Dlingo tidak boleh dilalui bus pariwisata," kata AKBP Ihsan, Jumat (11/2).
Menurut dia, kesepakatan tersebut ditempuh agar kejadian kecelakaan bus pariwisata tidak terulang, mengingat jalur tersebut banyak tanjakan dan turunan curam, serta banyak tikungan mengikuti topografi perbukitan.
Dengan demikian, kata dia, bus pariwisata yang akan berwisata ke kawasan Mangunan, Dlingo dilalihkan melalui melalui jalur utara atau wilayah Patuk Gunungkidul.
Jalur tersebut dinilai lebih memadai untuk kendaraan bus, baik untuk naik atau turun.
"Untuk pariwisata akan kami arahkan turunnya di jalur Patuk yang selama ini sudah ada jalurnya. Kami kembalikan ke situ. Jadi Imogiri-Dlingo tidak boleh untuk melintas bus pariwisata," kata Kapolres.
Bus pariwisata yang hendak ke daerah Mangunan tidak lagi boleh lewat jalan Imogiri-Dlingo. Sebagai gantinya, hanya bisa lewat jalur ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News