2 Tahun 'Digantung' Perusahaan, Buruh-Buruh Ini Demo ke DPRD Kulon Progo

"Kepada Bupati Kulon Progo dan dinas terkait, mohon menindaklanjuti karena kami sebagai buruh tidak mampu menyelesaikan masalah ini," katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulon Progo Nurwahyudi mengatakan pada 2019 dan 2021, pihaknya mendapatkan aduan persoalan hubungan industrial antara pekerja dan perusahaan PT Kurnia Bumi Pertiwi.
Disnakertrans sudah berupaya melakukan penyelesaian secara bipartit.
"Kami sudah melakukan mediasi persoalan hubungan industrial dengan penyelesaian bipartit, tetapi tidak ada tindak lanjut penyelesaian dari PT Kurnia Bumi Pertiwi. Persoalan ini sudah kami limpahkan ke Disnaker DIY untuk diselesaikan," katanya.
Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati mengharapkan pemilik PT Kurnia Bumi Pertiwi briket arang segera merespons tuntutan 102 karyawan tetap perusahaan tersebut agar ada kejelasan status.
"Kami mengimbau kepada pemilik PT Kurnia Bumi Pertiwi dapat menyelesaikan secara baik-baik persoalan ini sehingga ada solusi terbaik bagi pekerja," ujarnya. (mar3/jpnn)
Ratusan buruh PT Kurnia Bumi Pertiwi berdemo di depan kantor DPRD Kulon Progo mendesak agar hak-hak mereka sebagai karyawan tetap segera dipenuhi.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News