Aktivitas Gunung Merapi Belum Menurun, Rata-rata 160 Guguran Setiap Hari
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, belum menunjukkan penurunan aktivitas kegempaan dan erupsi.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan bahwa aktivitas Gunung Merapi masih sama sejak 4 Januari 2021 lalu.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, belum ada tanda-tanda letusan Gunung Merapi bakal berakhir dalam waktu dekat.
Letusan Gunung Merapi Tahun 2021 dimulai sejak 4 Januari dan terus berlangsung hingga saat ini.
Telah terjadi pertumbuhan kubah lava, pembentukan awan panas, dan guguran lava.
Berdasarkan pengamatan BPPTKG, intensitas kegempaan di Gunung Merapi masih tinggi.
Tidak meningkat, tetapi juga tidak menurun.
Deformasi yang diukur dengan alat pemantau aktivitas gunung api berupa electronic distance measurement (EDM) juga masih menunjukkan adanya suplai magma.
Aktivitas Gunung Merapi masih stagnan tinggi hingga akhir tahun 2021. Rata-rata guguran lava pijar adalah 160 kali per hari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News