3 Titik Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Gunung Merapi

Sektor barat berada di wilayah lereng Merapi sisi barat sungai Gendol, sektor tengah berada di antara sungai Gendol dan sungai Boyong, dan sisi timur berada di timur sungai Gendol.
Kepala Bidang Operasi Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Endro Sambodo mengatakan, pembagian tiga titik kesiapsiagaan itu sangat penting.
Saat terjadi situasi darurat, para relawan tidak perlu melompati sungai yang berpotensi dialiri banjir lahar hujan dari puncak Gunung Merapi.
Dengan strategi tersebut, para relawan yang mengevakuasi korban bisa bertindak cepat tanpa melalui kawasan bahaya.
Saat terjadi erupsi atau banjir lahar hujan yang berpotensi membahayakan warga, Tim TRC BPBD DIY telah membuat skenario yang matang.
"Personel TRC yang berada di masing-masing pos kesiapsiagaan terus berkoordinasi dengan BPBD Sleman," ujar Endro.
Masing-masing pos kesiapsiagaan mengampu sejumlah yang desa berpotensi terancam langsung oleh erupsi Gunung Merapi.
Pos di sektor barat, misalnya, telah ditentukan untuk mengampu Desa Wonokerto, Girikerto, dan Purwobinangun.
BPBD DIY telah menyiapkan strategi kesiapsiagaan di tiga titik jika Gunung Merapi mengeluarkan aktivitas yang membahayakan warga sekitar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News