Update Gunung Merapi: 161 Kali Gempa Guguran Dalam Sehari
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah masih terus mengeluarkan aktivitas kegempaan.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatatkan aktivitas Gunung Merapi pada Sabtu (15/1) pukul 00.00-24.00 WIB mengeluarkan 161 kali gempa guguran.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta pada Minggu (16/1) mengatakan bahwa pada periode pengamatan itu juga tercatat tiga kali gempa hibrida atau fase banyak, tiga kali gempa embusan, satu kali gempa vulkanik dangkal, dan satu kali gempa tektonik.
Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang dan tebal dengan ketinggian sekitar 200 meter di atas puncak.
Pada periode pengamatan itu, tercatat enam kali guguran lava pijar keluar dari gunung itu dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.
Berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 7 sampai 13 Januari 2022, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan, baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah Merapi.
Volume kubah lava di barat daya tercatat sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.
Pada Minggu siang terjadi hujan yang terpantau di Stasiun Pasarbubar dari jam 13:53—14:52 WIB dengan total curah hujan 22 mm.
Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah terus aktif dengan mengeluarkan 161 kali gempa guguran dalam sehari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News