Dinkes Bantul Bersiap untuk Program Makan Bergizi Gratis
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah pusat dan daerah saat ini sedang mempersiapkan diri untuk implementasi makan bergizi gratis yang akan diterapkan di sekolah-sekolah.
Meskipun belum ada petunjuk teknis bagaimana program makan bergizi gratis akan diterapkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, DIY, sudah mempersiapkan diri.
Kepala Dinkes Bantul Agus Tri Widiyantara mengatakan mereka telah memberikan penyuluhan tentang keamanan pangan terhadap pelaku usaha katering guna mendorong pengusaha jasa boga tersebut untuk mengurus izin sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS).
Menurut Agus, sertifikat higienis bagi pelaku usaha katering tersebut menjadi bukti terhadap pemenuhan standar baku mutu dan persyaratan kesehatan dalam menyajikan makanan yang bersih dan berkualitas.
"Kami sudah bertemu dengan perhimpunan para pengusaha jasa boga di Bantul untuk membahas hal itu. Beberapa di antaranya sudah kami berikan penyuluhan keamanan pangan dan saat ini sedang berproses untuk mengurus SLHS," katanya, Rabu (13/11).
Sampai saat ini, kata Agus, baru ada lima katering yang mengantongi izin SLHS. Padahal, diperkirakan ada ratusan usaha katering di Bantul.
"Jumlah keseluruhan usaha makanan di Bantul belum ada data pasti, tetapi saya kira cukup banyak. Jika katering rumahan, mungkin bisa sampai ratusan. Sedangkan katering besar atau biasa menyediakan makanan untuk hajatan, mungkin ada sekitar puluhan," katanya.
Agus mengatakan pengusaha katering perlu untuk mempersiapkan diri jika program makan bergizi gratis sudah diimplementasikan.
Dinkes Bantul mulai mempersiapkan diri untuk implementasi program makan bergizi gratis. Mereka mendorong pengusaha katering untuk mengurus sertifikat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News