Ratusan Anak di Sleman jadi Korban Kekerasan
"Pelaku yang berprofesi sebagai tukang pijat keliling ini melakukan perbuatannya terhadap korban pada Sabtu, 30 November 2024 sekira pukul 23:30 WIB di sebuah Masjid di wilayah Purwomartani, Kalasan," katanya.
Ia mengatakan saat kejadian korban sebelumnya pamit keluar kepada orang tuanya untuk mencari akses WIFI, dan di kampung tersebut layanan WiFi gratis terdekat berada di Masjid.
"Korban saat kejadian didatangi pelaku, kemudian dibujuk untuk dipijat. Namun, karena korban merasa diperlakukan tidak senonoh, korban kemudian menghubungi ibunya melalui pesan 'WhatsApp' (WA). Selanjutnya keluarga korban bersama masyarakat mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku," katanya. (antara/jpnn)
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman mencatat ratusan anak jadi korban kekerasan.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News