11 Ternak di Bantul Mati karena PMK, Ada Ganti Rugi dari Pemerintah?
“Untuk tahun ini kami belum tahu dapat (ganti rugi) atau tidak. Semoga saja dapat karena kasihan peternak," katanya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau para peternak tetap mengantisipasi penularan virus PMK dengan tidak mencampur ternak lama yang masih sehat dengan ternak yang baru saja dibeli atau didatangkan dari luar daerah.
"Untuk peternak imbauan agar menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang baik, seandainya membeli ternak baru, monggo (silakan) jangan segera dicampur, atau diisolasi dulu dipisah dengan yang lama," katanya.
Selain itu, kata dia, sebagai antisipasi penularan kasus PMK, DKPP Bantul juga menggencarkan desinfektan dan memberikan imbauan kepada camat dan lurah agar menyampaikan ke para peternak untuk pencegahan penyakit menular pada hewan ternak itu.
"Kita melaksanakan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) terkait PMK, juga sudah buat surat edaran kepada camat dan lurah untuk diteruskan kepada warga masyarakat, agar juga jangan takut karena PMK itu bukan zoonosis (penyakit menular ke manusia)," katanya. (ANTARA/JPNN)
Sebelas ternak di Bantul mati karena PMK, pemerintah daerah belum bisa memastikan apakah ada ganti rugi atau tidak kepada peternak.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News