Sedang Marak PMK, Peternak Tak Perlu Jual Sapi dengan Harga Murah

Senin, 20 Januari 2025 – 10:40 WIB
Sedang Marak PMK, Peternak Tak Perlu Jual Sapi dengan Harga Murah - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Jumlah kasus PMK di Bantul. Foto: Antara

"PMK bukan zoonosis. Jadi, daging aman dikonsumsi. Makanya kami ada edukasi, harapan kami ada sosialisasi kepada masyarakat tidak usah trauma dengan adanya PMK," ucapnya.

Dengan demikian, kata dia, masyarakat tidak perlu khawatir dengan merebaknya kasus PMK pada sapi yang saat ini terjadi termasuk di wilayah Kabupaten Bantul.

"Untuk stok daging sapi kelihatannya masih aman, tidak ada kendala, harga jual daging tidak ada masalah, tidak ada penurunan permintaan daging di masyarakat," katanya.

PMK adalah penyakit hewan yang sangat menular, disebabkan oleh virus dari genus Aphthovirus, keluarga Picornaviridae.

PMK dapat menyerang berbagai hewan berkuku genap, seperti sapi, kambing, domba, babi, dan beberapa hewan liar lainnya.

Mengacu data sebaran yang dilaporkan dalam sistem informasi kesehatan hewan nasional (iSIKHNAS), Gunungkidul menjadi kabupaten di DIY dengan jumlah kasus PMK tertinggi, yaitu 672 ekor ternak terinfeksi dengan 27 diantaranya dipotong paksa dan 30 ekor mati. (Antara/jpnn)

DKPP Kabupaten Bantul meminta peternak untuk tidak menjual sapi mereka dengan harga yang murah karena PMK bisa disembuhkan.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News