Mahfud MD Setuju Kebijakan Efisiensi, tetapi Perlu Dikritik

Jumat, 21 Februari 2025 – 09:00 WIB
Mahfud MD Setuju Kebijakan Efisiensi, tetapi Perlu Dikritik - JPNN.com Jogja
Mahfud MD menyampaikan materi kuliah umum di FH UGM pada Rabu (31/7). Foto: Humas UGM

“Akan tetapi, harus dikritik. Jika bidang ini (asal dipotong) 10 persen, bidang ini 20 persen, bidang ini 60 persen. Nah, dipotong-potong gitu, kan kurang," ujar dia.

Menurut Mahfud, kebijakan itu perlu menyasar pengeluaran negara yang tidak efisien seperti kickback dalam proyek, perjalanan dinas yang tidak penting, serta praktik flexing (pamer) di kalangan pejabat dengan memanfaatkan anggaran negara.

"Nah, saya kira itu harus diefisienkan dan Pak Prabowo betul menurut saya," tutur Mahfud.

Selain efisiensi, Mahfud MD juga mendukung program makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah.

"Saya kira bagus sebagai sebuah program," ujar dia.

Mahfud mengatakan masyarakat perlu mengkritisi kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran, tetapi juga perlu mengapresiasi kebijakan yang baik.

Hal itu dia sampaikan saat merespons gelombang unjuk rasa bertajuk “Indonesia Gelap” yang sedang berlangsung di berbagai daerah.

"Oh tidak, tidak seluruhnya 'gelap'. Banyak juga yang 'terang' dan yang terang itu tidak perlu diprotes 'kan," ujar Mahfud. (Antara/jpnn)

Manta Menkopolhukam Mahfud MD setuju dengan efisiensi, tetapi kebijakan tersebut perlu dikritik.

Redaktur & Reporter : Januardi Husin

Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia