Pengeluaran di Jogja Tinggi, Buruh Tuntut Kenaikan Upah 50 Persen

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Peringatan Hari Buruh Sedunia atau Mayday 2025 diikuti sejumlah serikat pekerja di Yogyakarta pada Kamis (1/5).
Mereka memulai aksi damai dari Tugu Pal Putih lalu berjalan menuju Parkiran Abu Bakar Ali dan berakhir di Titik Nol Kilometer.
Salah satu tuntutan utama serikat buruh ini menuntut kenaikan upah sebesar 50 persen.
Ketua DPP Konferensi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DIY Kirnadi mengungkapkan alasan buruh Jogja meminta agar kenaikan upah sebesar 50 persen.
"Mengapa 50 persen? Karena dua atau tiga hari yang lalu sudah ada rilis bahwa Yogyakarta kota paling tinggi pengeluarannya. Sedangkan upah minimumnya termasuk yang rendah," katanya.
Oleh karena itu, penting bagi pihaknya untuk menyuarakan kenaikan upah tersebut di momen Hari Buruh Sedunia.
Menurut Kirnadi, tuntutan UMP naik 50 persen ini berdasarkan survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) meliputi sandang, pangan dan papan.
Untuk itu, ia mengatakan bahwa UMP DIY seharusnya naik menjadi 4,5 juta.
Ratusan buruh berdemo memperingati Hari Buruh Sedunia, mereka menuntut kenaikan upah hingga 50 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News