Yang Perlu Dilakukan Agar Kecelakaan Bus Pariwisata Tak Terulang

Sabtu, 26 Februari 2022 – 09:09 WIB
Yang Perlu Dilakukan Agar Kecelakaan Bus Pariwisata Tak Terulang - JPNN.com Jogja
Pihak kepolisian mengamankan tempat kejadian perkara bus menabrak tebing di bawah bukit bego, Senin (7/2). Foto: M. Sukron Fitriansyah/JPNN.com

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, menunjukkan bahwa jalur destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tidak sepenuhnya aman.

Lima dari tujuh destinasi wisata unggulan di DIY justru memiliki topografi perbukitan.

Hal tersebut diungkapkan oleh peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) Dewanti.

Menurut dia, lalu lintas menuju destinasi wisata perlu diaudit secara berkala agar peristiwa kecelakaan bus wisata yang menewaskan 14 orang itu tidak terulang.

"Ada baiknya perlu dilakukan audit keselamatan lalu lintas kawasan wisata secara berkala," kata Dewanti.

Menurut dia, masalahnya terletak pada kondisi jalan dan lingkungan yang sub standar, keberadaan selokan maupun jurang yang berbahaya, serta terdapat alat pengatur lalu lintas yang belum berfungsi maksimal.

Selain itu, kecelakaan juga dipicu oleh kondisi kendaraan yang tidak layak jalan dan perilaku sopir yang kurang berhati-hati.

"Beberapa hal tersebut tentu berpotensi menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di lokasi pariwisata," ucapnya.

Peneliti Pustral UGM menunjukkan apa saja yang harus dilakukan agar kecelakaan bus pariwisata di Yogyakarta tak terulang.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia