Seniman dan Budayawan Akan Terlibat dalam Penataan Malioboro, Siap-Siap Melihat Hasilnya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Penataan kawasan Malioboro kini memasuki babak baru setelah pedagang kaki lima (PKL) pindah ke Teras Malioboro 1 dan 2.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) punya rencana besar untuk menyulap kawasan Malioboro menjadi lebih indah dan berkesan.
Salah satunya, Malioboro akak menjadi galeri seni dan budaya terpanjang di Indonesia.
Baca Juga:
"Nanti akan menjadi galeri terpanjang," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Laksmi Pratiwi ditemui di Kompleks Benteng Vredeburg, Senin (28/2) malam.
Dia menjelaskan konsep Malioboro sebagai galeri terpanjang itu masih akan dimatangkan bersama para akademisi di berbagai kampus, termasuk Institut Seni Indonesia (ISI), seniman, serta elemen masyarakat lainnya.
"Malioboro kan milik semua masyarakat, tidak hanya seniman, akademisi. Ada beberapa hal yang sudah kami siapkan untuk mendapat masukan-masukan," ujar dia.
Sebagai gambaran awal, menurut dia, sepanjang Jalan Malioboro bakal ditata sedemikian rupa dengan dihiasi karya-karya street art atau seni jalanan.
Beberapa pertunjukan seni dan budaya, kata dia, juga mulai digelar di Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.
Pemerintah DIY sudah memiliki rencana besar untuk memperindah kawasan Malioboro. Bahkan, melibatkan seniman dan budayawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News