Omicron Memang Sulit Dikendalikan, Pemkot Yogyakarta Terpaksa Melakukan Hal Ini
Dengan pembatasan tersebut, Heroe berharap dapat mengurangi interaksi warga dalam berbagai kegiatan masyarakat sehingga mengurangi potensi paparan Covid-19.
Menurut dia, sekitar 91 persen temuan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta berasal dari penularan di masyarakat sehingga pembatasan kegiatan menjadi salah satu langkah yang perlu dilakukan.
Penularan Covid-19 di Yogyakarta telah bergeser dari wisatawan ke masyarakat.
"Sudah sangat sulit mendeteksi alur paparan awal dan pola sebarannya. Yang perlu dilakukan adalah membatasi interaksi," katanya.
Selain membatasi kegiatan di masyarakat, Heroe menyebut juga sudah melakukan pembatasan kegiatan di lingkungan perkantoran, khususnya di Pemerintah Kota Yogyakarta.
Sebagian besar aktivitas perkantoran di Kota Yogyakarta memberlakukan sistem kerja dari rumah atau WFH.
Kantor merupakan salah satu tempat yang rawan penularan Covid-19.
Pada 1-7 Maret juga diberlakukan pembelajaran secara daring untuk seluruh jenjang sekolah di kota tersebut sebagai upaya untuk menurunkan kasus.
Sejak ada Covid-19 varian Omicron, persebaran kasus positif sulit dikendalikan. Pemkot Yogyakarta terpaksa melakukan hal ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News