Omicron Memang Sulit Dikendalikan, Pemkot Yogyakarta Terpaksa Melakukan Hal Ini

Senin, 07 Maret 2022 – 10:55 WIB
Omicron Memang Sulit Dikendalikan, Pemkot Yogyakarta Terpaksa Melakukan Hal Ini - JPNN.com Jogja
Ilustrasi - Update kasus Covid-19 di Yogyakarta (Foto: Ricardo/JPNN.com)

Dengan pembatasan tersebut, Heroe berharap dapat mengurangi interaksi warga dalam berbagai kegiatan masyarakat sehingga mengurangi potensi paparan Covid-19.

Menurut dia, sekitar 91 persen temuan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta berasal dari penularan di masyarakat sehingga pembatasan kegiatan menjadi salah satu langkah yang perlu dilakukan.

Penularan Covid-19 di Yogyakarta telah bergeser dari wisatawan ke masyarakat. 

"Sudah sangat sulit mendeteksi alur paparan awal dan pola sebarannya. Yang perlu dilakukan adalah membatasi interaksi," katanya.

Selain membatasi kegiatan di masyarakat, Heroe menyebut juga sudah melakukan pembatasan kegiatan di lingkungan perkantoran, khususnya di Pemerintah Kota Yogyakarta.

Sebagian besar aktivitas perkantoran di Kota Yogyakarta memberlakukan sistem kerja dari rumah atau WFH

Kantor merupakan salah satu tempat yang rawan penularan Covid-19. 

Pada 1-7 Maret juga diberlakukan pembelajaran secara daring untuk seluruh jenjang sekolah di kota tersebut sebagai upaya untuk menurunkan kasus.

Sejak ada Covid-19 varian Omicron, persebaran kasus positif sulit dikendalikan. Pemkot Yogyakarta terpaksa melakukan hal ini.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jogja Twitter JPNN.com Jogja Pinterest JPNN.com Jogja Linkedin JPNN.com Jogja Flipboard JPNN.com Jogja Line JPNN.com Jogja JPNN.com Jogja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News