Omicron Memang Sulit Dikendalikan, Pemkot Yogyakarta Terpaksa Melakukan Hal Ini
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Sejak adanya Covid-19 varian Omicron, pola persebaran virus tersebut di Yogyakarta sulit dikendalikan.
Sudah sebulan, penambahan jumlah kasus positif Covid-19 belum juga menunjukkan penurunan yang signifikan.
Padahal, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk melacak dan menghentikan penyebaran Covid-19 di masyarakat.
Hingga Sabtu (5/3) terdapat 3.489 kasus aktif di Kota Yogyakarta. Jumlah tersebut turun dibanding Jumat (4/3) dengan 3.617 kasus aktif.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Yogyakarta berencana menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat dengan lebih ketat.
Langkah tersebut dinilai sebagai satu-satunya cara menghentikan laju penularan Covid-19 varian Omicron.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Yogyakarta Heru Poerwadi mengatakan ada dua pola pembatasan yang akan mereka lakukan.
"Pembatasan jenis kegiatannya dan pembatasan kapasitas peserta apabila kegiatan masih dilakukan," kata dia.
Sejak ada Covid-19 varian Omicron, persebaran kasus positif sulit dikendalikan. Pemkot Yogyakarta terpaksa melakukan hal ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News