Beberapa Siswa di Yogyakarta Akan Diusulkan Agar Bisa PTM 50 Persen
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta memperpanjang sistem pembelajaran daring untuk semua jenjang pendidikan.
Kebijakan tersebut diambil karena kasus Covid-19 yang masih tinggi sehingga pembelajaran daring akan berlangsung sampai 14 Maret.
Meskipun demikian, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta tengah mengusulkan agar beberapa siswa diizinkan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori mengatakan pihaknya berupaya meminta rekomendasi tambahan yaitu menerapkan PTM bagi siswa kelas akhir.
“Khususnya untuk siswa kelas 6 SD dan kelas 9 SMP karena akan menghadapi ujian akhir. Tentunya membutuhkan lebih banyak persiapan,” katanya.
Persiapan tersebut dinilai lebih efektif apabila materi pembelajaran disampaikan secara langsung agar siswa mudah memahami materi pelajaran.
Secara ketentuan PPKM, kata Budhi, juga memungkinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas dengan kapasitas 50 persen per kelas.
“Jika yang masuk hanya siswa kelas 6 atau 9, kapasitas kelas bisa diatur. Tidak lagi 100 persen tetap bisa diisi maksimal 50 persen siswa per kelas,” katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta memperpanjang sistem pembelajaran daring sampai sepekan ke depan, tetapi ada beberapa siswa yang akan menggelar PTM 50 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News