Sempat Diungsikan, Warga Lereng Gunung Merapi Telah Kembali ke Rumah Masing-Masing
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Ratusan orang yang mengungsi akibat aktivitas Gunung Merapi pada Rabu (9/3) malam, berangsur pulang ke rumah mereka masing-masing.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman mencatat setidaknya ada 193 warga Sleman yang sudah kembali ke rumah mereka.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan memperinci bahwa para pengungsi tersebut terdiri dari 114 orang dewasa, 38 warga lanjut usia, 40 anak, dan satu ibu hamil di Dusun Kalitengah Lor, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan.
Mereka sempat mengungsi karena aktivitas Gunung Merapi yang mengkhawatirkan.
"Saat ini kondisi Gunung Merapi sudah melandai," kata Makwan.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan bahwa Gunung Merapi pada Rabu (9/3) malam lima kali meluncurkan awan panas guguran ke arah tenggara dengan jarak luncur terjauh lima kilometer.
Gunung yang berada di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal dua kilometer ke arah tenggara pada Kamis dini hari.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di Level III atau Siaga.
Warga Sleman yang mengungsi akibat awan panas guguran Gunung Merapi kini telah kembali ke rumah masing-masing.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News