Belajar dari Nike, Wisudawati UNY yang Berjuang dalam Keterbatasan Ekonomi

"Saya terkadang tidak tidur dan tidak makan saat mengerjakan skripsi. Itu saya lakukan karena mungkin laptop akan digunakan adik saya," imbuhnya.
Berkat ketekunan dan rasa berbakti kepada orang tua, Nike berhasil menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi UNY.
"Kedua orang tua saya yang hanya sopir dan penjual nasi goreng dapat mengantarkan anaknya bergelar sarjana, hanya itu kebahagiaan yang bisa saya berikan," ucapnya.
Selama menempuh pendidikan ia berkata bahwa sikap disiplin begitu penting.
"Tetapi juga harus diimbangi dengan legowo supaya kalau ekspektasi tidak terwujud kita bisa menerima dan tidak berlarut dalam kekecewaan," pungkasnya. (mcr25/jpnn)
Kisah Nike, seorang anak sopir bus dan penjual nasi goreng yang penuh perjuangan dalam menyelesaikan pendidikannya di UNY.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News