Pemkot Yogyakarta Kembali Mengizinkan PTM 50 Persen, Beberapa Siswa Ini Jadi Prioritas
![Pemkot Yogyakarta Kembali Mengizinkan PTM 50 Persen, Beberapa Siswa Ini Jadi Prioritas - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/09/13/ilustrasi-pembelajaran-daring-foto-telkomsel-46.jpg)
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas bagi siswa di Kota Yogyakarta akhirnya kembali diizinkan.
Pemerintah Kota Yogyakarta memutuskan untuk menerapkan PTM 50 persen agar beberapa siswa mendapatkan sistem pembelajaran yang lebih baik.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan syarat untuk menggelar PTM 50 persen adalah kesiapan sekolah dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Sekolah, siswa, dan orang tua berkomitmen kuat untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” kata Heroe, Selasa (15/3).
Salah satu pertimbangan pemberian izin untuk menyelenggarakan PTM di sekolah adalah memberikan kesempatan yang lebih baik kepada siswa dan sekolah untuk melaksanakan persiapan asesmen standarisasi pendidikan daerah (ASPD).
“Makanya, siswa yang diprioritaskan untuk bisa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah adalah siswa kelas 6 SD dan 9 SMP yang sebentar lagi menjalani ASPD. Supaya persiapan mereka lebih baik,” katanya.
Heroe meminta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk melakukan seleksi dan pengawasan secara ketat kepada sekolah dalam menjalankan PTM secara terbatas tersebut.
“Kapasitas di dalam ruangan juga harus diperhatikan. Maksimal 50 persen,” katanya.
Pemerintah Kota Yogyakarta akhirnya kembali mengizinkan PTM secara terbatas karena ingin memprioritaskan beberapa siswa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News