BPPTKG Jawab Pertanyaan tentang Potensi Meletusnya Gunung Merapi, Ternyata...
"Selama periode erupsi 2018-2022 hanya dua kali abu vulkanik Merapi yang mencapai Yogyakarta," ujar Hanik.
Sejumlah destinasi wisata yang bakal dikunjungi para delegasi G20 selama di Yogyakarta pun dipastikan aman dari dampak bahaya erupsi.
Menurut dia, seluruh destinasi wisata itu berlokasi di luar zona bahaya yang ditetapkan BPPTKG.
"Hampir semua objek wisata (di DIY) berada di luar daerah potensi bahaya erupsi Gunung Merapi," ucap Hanik.
Termasuk Candi Borobudur di Jawa Tengah, menurut dia, juga aman dikunjungi karena jarak dari Gunung Merapi masih sekitar 27 kilometer di arah barat daya.
"Bahaya yang mungkin terjadi adalah abu vulkanik yang dapat mencapai Borobudur tergantung intensitas erupsi, arah, dan kecepatan angin saat erupsi," kata Hanik Humaida.
Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
DIY akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan G20. Ada pertanyaan tentang potensi meletusnya Gunung Merapi, begini jawaban BPPTKG.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News