Waspada, Kasus DBD di Gunungkidul Melonjak, 2 Orang Meninggal Dunia

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat agar secara berkala membersihkan sarang nyamuk sebagai upaya pencegahan DBD.
"Kalau DBD lebih ke PSN dan kesadaran untuk melaksanakan gerakan satu rumah satu pemantauan jentik berkala secara mandiri," katanya.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan sosialisasi gerakan PSN dan satu rumah satu jumantik gencar dilakukan ke lapisan masyarakat. Menurutnya, saat ini yang diperlukan adalah peran aktif masyarakat.
"Kami sudah gencarkan sosialisasi terkait pencegahan DBD. Namun, kembali lagi masyarakat harus ikut berperan aktif dalam mencegah penyebaran DBD karena upaya penanggulangan sangat membutuhkan partisipasi masyarakat," katanya. (Antara/mar3/jpnn)
Kasus DBD di Kabupaten Gunungkidul sedang tinggi-tingginya. Pada awal tahun ini sudah dua orang meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News