Ingin Bikin Ekowisata Bertaraf Internasional, Dengarkan Saran Guru Besar UGM
“Itu menjadi internasional value bagi setiap ekowisatan. Semakin zero waste, akan semakin dinikmati,” tutur Prof Janianton yang juga menjabat sebagai Kepada Pusat Studi Pariwisata UGM.
Selain itu, penggunaan transportasi hijau seperti kereta atau mobil listrik, penggunaan sumber energi baru terbarukan, dan produk yang ditawarkan harus eco certification serta tersedianya menu makanan berbasis alam atau organik.
Prof Janianton mengatakan bahwa para ekowisatawan sangat kritis terhadap isu lingkungan sehingga penggunaan moda transportasi ramah lingkungan di desa wisata sangat memberikan nilai tambah.
“Apa pun produknya, mau kita punya air terjun terbesar dan terindah misalnya, itu belum tentu menjadi magnet yang sangat kuat. Namu, jika sudah eco certificate, artinya ada sertifikasi ekowisata di sana, itu yang mereka perlu,” jelas Prof Janianton.
Selain itu, wisatawan mancanegara juga sangat tertarik dengan adanya program pemberdayaan perempuan karena sedang menjadi isu yang mengemuka di dunia.
Sejalan dengan itu telah tercatat bahwa banyak wisatawan yang membeli produk-produk lokal buatan perempuan. (mar3/jpnn)
Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan ekowisata. Ini saran dari guru besar UGM Prof Janianton Damanik.
Redaktur & Reporter : Januardi Husin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News