Seberapa Besar Peran Negara G20 untuk Mengendalikan Perubahan Iklim? Menteri LHK Jawab Begini, Jangan Kaget
![Seberapa Besar Peran Negara G20 untuk Mengendalikan Perubahan Iklim? Menteri LHK Jawab Begini, Jangan Kaget - JPNN.com Jogja](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/03/23/sambutan-menteri-lingkungan-hidup-dan-kehutanan-siti-nurbaya-nz6o.jpg)
Kemudian, setelah 2030 sektor FoLU ditargetkan untuk lebih menyerap Gas Rumah Kaca (GRK) sehingga bila dikombinasikan, akan mencapai emisi karbon netral atau net-nol pada 2060.
"Untuk mencapai target jangka menengah dan panjang dalam pengurangan emisi tersebut, ekosistem unik memainkan peran penting, termasuk lahan gambut dan mangrove," ujarnya.
Total hampir 90 persen, katanya, lahan gambut dunia dan sekitar 41 persen luas mangrove global dan ekosistem unik itu ada di negara-negara G20.
"Hal itu menempatkan G20 pada posisi yang strategis untuk pengendalian perubahan iklim melalui perlindungan dan rehabilitasi lahan gambut dan mangrove," pungkasnya. (mcr25/jpnn)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyampaikan pesan penting dalam sambutannya di pembukaan Planery G20 Environment Sustainbility Work.
Redaktur : Januardi Husin
Reporter : M. Syukron Fitriansyah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News