Hati-Hati Peningkatan Kolesterol Saat Berpuasa, Bisa Bahaya
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Tinggal menghitung hari umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan sebulan penuh.
Saat berpuasa, kadar kolesterol dalam diri seseorang berpotensi meningkat karena kurangnya aktivitas fisik dan menu berbuka puasa yang tidak sehat.
Hal itu bisa berbahaya karena hiperkolesterolemia merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia.
Tingginya kadar kolesterol diduga telah menyebabkan 3,9 juta kasus kematian di seluruh dunia, setengahnya terjadi hanya di wilayah Asia.
Berdasarkan riset yang terbit di jurnal Nature, 102,6 juta orang dewasa dari 200 negara berbeda sejak 1980-2018 Memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
Dari 200 negara yang diuji, Indonesia berada di peringkat 37 dalam hal jumlah penduduk dengan penderita kolesterol tertinggi.
Di Indonesia, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018 menunjukkan bahwa 6,3 persen penduduk berusia 15-34 tahun dilaporkan memiliki kolesterol tinggi.
Oleh karena itu, dokter spesialis gizi klinis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Sheena R. Angelia mengingatkan pentingnya menjaga kadar kolesterol saat berpuasa dengan mengadopsi pola makan gizi seimbang.
Masyarakat Indonesia perlu mewaspadai meningkatnya kadar kolesterol saat berpuasa. Bisa berbahaya bagi kesehatan. Berikut penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News