Pandemi Covid-19 Justru Membuat Petani Sejahtera, Kok Bisa?
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Pandemi Covid-19 yang berjalan dua tahun memberikan dampak negatif hampir di semua sektor kehidupan.
Akan tetapi, bagi petani pandemi sudah seperti keuntungan yang tak terduga dengan terjadinya Nilai Tukar Petani (NTP).
Hal tersebut dipicu dengan kenaikan harga sejumlah komoditas produk pertanian selama dua tahun terakhir.
Baca Juga:
Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Prof Dr Edy Suandi Hamid mengatakan ekonomisasi kaum petani meningkat membawa mereka ke kehidupan lebih sejahtera.
Edy menerangkan bahwa NTP pada 2019 di angka 100,90. Kemudian, awal hingga akhir 2020 mengalami kenaikan 103,25.
"Ketika pandemi memasuki puncaknya pada kuartal awal sampai akhir 2021, NTP tetap naik lagi menjadi 104,64," terangnya dalam Webinar tentang Refleksi Dua Tahun Pandemi dalam Perspektif Ketahanan Pangan dan Kebugaran Jasmani.
Baca Juga:
Hal tersebut, lanjutnya, ekonomi petani makin membaik pada masa pandemi dengan mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) awal 2022.
"Kenaikan angka nilai petani bisa dibaca bahwa pendapatan petani mengalami kenaikan dibanding dengan pengeluaran," katanya.
Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat dalam beberapa tahun belakangan atau selama pandemi. Sangat memberikan dampak positif pada para kesejahteraan petani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News