Perkiraan Musim Kemarau di DIY, Waspada Kekeringan dan Kebakaran Lahan
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Stasiun Klimatologi Sleman merilis prakiraan musim kemarau 2022 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (28/3).
Berdasarkan prediksi dinamika atmosfer-laut terkini, El Nino-Southern Oscillation (ENSO) dalam kondisi netral pada April hingga Juni 2022. Begitu pula pada Indian Ocean Dipole (IOD).
Kondisi IOD netral - negatif diperkirakan terjadi pada April hingga Agustus 2022.
Kemudian, angin monsun Australia akan mulai aktif memasuki wilayah Indonesia pada April 2022.
Untuk kondisi suhu air di Perairan Selatan Pulau Jawa sepanjang Mei hingga September 2022 diperkirakan menghangat berkisar +0.5 hingga +1.0 derajat celcius.
Berdasarkan kondisi dinamika atmosfer tersebut, awal musim kemarau di DIY diperkirakan terjadi pada dasarian II April, dasarian III April, dasarian I Mei, dasarian II Mei, dasarian III Mei dan dasarian I Juni.
"Dari delapan Zona Musim (ZOM) di DIY, 37,5 persen diperkirakan akan mengawali musim kemarau pada April 2022, 50 persen diperkirakan akan berlangsung pada Mei 2022 dan 12,5 persen diperkirakan terjadi pada Juni 2022," kata Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Reni Kraningtyas dalam keterangannya.
Ia menjelaskan bahwa sifat hujan selama kemarau di DIY pada umumnya diperkirakan Atas Normal (AN) kecuali di Kabupaten Sleman bagian timur dan selatan, wilayah Bantul bagian timur dan Gunungkidul bagian utara diperkirakan dengan sifat hujan normal.
Stasiun Klimatologi Sleman merilis prakiraan musim kemarau 2022 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Simak selengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News