Panglima Gepako DIY Risau Ideologi Komunis Menggerogoti Tubuh TNI
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Panglima Gerakan Pasukan Anti Komunis (Gepako) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gandung Pardiman ikut merespons diperbolehkannya keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) mendaftar sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Gandung dengan tegas mengatakan bahwa benteng ketahanan terhadap Pancasila, UUD 1945 dan NKRI yang dijaga TNI selama ini telah runtuh.
"Saya melihat bahwa PKI masih ada karena para anggotanya dahulu yang masih hidup tentu memberikan pemahaman mengenai ideologi komunis ke anak-anaknya," kata Gandung dalam keterangannya yang diterima JPNN Jogja, Jumat (1/4).
Baca Juga:
Dengan kata lain, ia menilai bahwa ideologi tersebut berada di lingkaran mantan anggota PKI tersebut.
Anggota DPR dari fraksi Golkar tersebut dengan tegas menolak kebijakan yang diambil Panglima TNI Andika Perkasa itu.
"Saya yakin baik secara langsung atau tidak paham komunis akan masuk ke dalam otak sang anak dan tertanam hingga dewasa," jelasnya.
Lebih lanjut, Gandung mengimbau komandan TNI untuk merevisi atau meninjau ulang kebijakan tersebut.
Ia khawatir jika kebijakan tersebut nantinya bakal merugikan TNI sendiri.
Panglima Gerakan Pasukan Anti Komunis (Gepako) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gandung Pardiman risau dengan kebijakan yang diambil Panglima TNI Andika Perkasa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News