Aktivitas Gunung Merapi Pekan Ini, Cek Potensi Bahayanya

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah tarpantau masih mengeluarkan aktivitas kegempaan.

Menurut pemantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), intensitas kegempaan Gunung Merapi selama sepekan, 25-31 Maret 2022 masih cukup tinggi.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyebut pada periode tersebut tercatat 2 kali gempa awan panas guguran (APG), 19 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 70 kali gempa fase banyak (MP), 745 kali gempa guguran (RF), 10 kali gempa hembusan (DG) dan 8 kali gempa tektonik (TT).

"Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,3 cm per hari," jelasnya.

Kemudian, pada minggu ini teramati guguran lava sebanyak 118 kali ke arah barat daya atau dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2 kilometer.

Analisis morfologi menunjukkan adanya penambahan ketinggian kubah barat daya sekitar 4 meter.

"Untuk kubah tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan," imbuhnya.

Berdasarkan pengamatan foto udara, volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.672.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.582.000 meter kubik.