Gunung Merapi 5 Kali Luncurkan Awan Panas, Menembus Hingga 3,5 Kilometer
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi masih terus menunjukkan aktivitas erupsi efusif. Pada Minggu (20/3), setidaknya telah meluncurkan lima kali awan panas sejauh 3,5 kilometer.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan bahwa gunung api itu meluncurkan awan panas guguran ke arah kali Gendol pada pukul 14.14, 14.16, 14.22, dan 14.26 WIB.
Menurut dia, luncuran awan panas guguran yang terjadi selama kurun itu tercatat di seismogram memiliki amplitudo maksimal 31 dan durasi maksimal 357 detik.
Pada pukul 16.45 WIB, Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer ke arah barat daya.
Luncuran awan panas guguran itu berdurasi 147 detik dan amplitudonya maksimal 25 mm.
Selain itu, BPPTKG selama periode pengamatan pukul 12.00 sampai 18.00 WIB mencatat lima kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 25 sampai 31 mm selama 145,9 sampai 358,6 detik, 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 5 sampai 12 mm selama 41 sampai 161 detik, dan satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 20 mm selama 10,7 detik.
Baca Juga:
Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran sebanyak lima kali pada Minggu (20/3).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News