Aktivitas Gunung Merapi Sepekan Ini Masih Tinggi, BPPTKG: 792 Kali Gempa Guguran
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Gunung Merapi yang berada di perbatasan wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih mengeluarkan aktivitas kegempaan.
Berdasarkan pemantauan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), intensitas kegempaan Gunung Merapi dalam sepekan terakhir, 11-17 Maret 2022 masih cukup tinggi.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan pada periode tersebut tercatat 15 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 75 kali gempa fase banyak (MP), 1 kali gempa low frekuensi (LF), 792 kali gempa guguran (RF), 10 kali gempa hembusan (DG) dan 11 kali gempa tektonik (TT).
Baca Juga:
"Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,5 cm per hari," kata Hanik.
Dalam seminggu, teramati guguran lava sebanyak 119 kali ke arah barat daya, dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur empat kilometer.
Kemudian, ke arah tenggara atau Sungai Gendol dengan jarak luncur maksimal satu kilometer.
Analisis morfologi menunjukkan adanya penurunan ketinggian kubah barat daya sekitar dua meter akibat aktivitas guguran.
Untuk kubah lava tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.
Berdasarkan pemantauan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), intensitas kegempaan Gunung Merapi dalam sepekan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News