Unik, Begini Prokes Salat Tarawih di Masjid Gedhe Kauman, Bisa Dicontoh
jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Masjid Gedhe Kauman yang terletak di Kota Yogyakarta telah melaksanakan salat Tarawih dengan berbagai aturan untuk menjaga protokol kesehatan (prokes).
Pertama-tama, jemaah salat Tarawih yang datang akan diperiksa suhu tubuhnya. Jemaah yang memiliki suhu tinggi tidak diperbolehkan untuk ikut salat Tarawih.
Jemaah yang datang juga wajib menggunakan masker selama beribadah. Takmir masjid akan berkeliling untuk mengecek penggunaan masker dengan benar.
Selain itu, ada pemisahan jemaah warga lokal dan pendatang. Jemaah yang berasal dari luar kampung Kauman akan mengisi saf paling belakang.
Antar jemaah lokal dan luar dipisahkan oleh pagar kayu setinggi satu meter.
Jarak saf antar jemaah juga agak renggang, meskipun tidak lagi sampai satu meter.
Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Jujuk Inhari Edi mengatakan saf yang tidak terlalu renggang itu sudah mendapat persetujuan dari pengarah Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah yang juga penasihat takmir Masjid Gedhe Kauman.
"Jarak saf memang berkurang dibandingkan saat awal pandemi dahulu yang sampai 1,5 meter. Sekarang masih ada jarak, tetapi memang sudah agak rapat," kata Jujuk.
Masjid Gedhe Kauman menjalankan ibadah salat Tarawih dengan berbagai aturan protokol kesehatan. Mulai dari saf hingga pemisahan jemaah. Patut dicontoh nih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News