BPBD DIY Mengarak Gunungan Prokes, Sampai di Teras Malioboro Diperebutkan Warga

jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan prosesi unik pada Selasa (11/10) dengan mengarak gunungan alat-alat protokol kesehatan, seperti masker, hand sanitizer,  dan sabun cuci.

Kegiatan bertajuk "Larung Covid-19" itu berlangsung dari perempatan Tugu Yogyakarta dan berakhir di Teras Malioboro 1.

Sesampainya di Teras Malioboro 1, gunungan prokes itu diperebutkan masyarakat yang hadir. Mereka berbondong-bondong mengambil perlengkapan prokes yang tersedia.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan acara Larung Covid-19 itu sebagai simbol doa, harapan dan permohonan agar kasus Covid-19 terus melandai.

BPBD DIY ingin masyarakat Indonesia bisa kembali beraktivitas dengan normal.

Selain itu, BPBD DIY juga ingin mengingatkan masyarakat Jogja agar senantiasa menerapkan prokes karena status pandemi masih berlangsung.

Kedisiplinan penerapan prokes, menurut Biwara, menjadi kunci untuk bersiap beralih dari pandemi ke fase endemi.

"Semua provinsi di Indonesia kan statusnya PPKM level 1. Artinya, kita harus mulai mempersiapkan diri, tetapi tidak boleh lalai dengan masker," kata dia.