BPBD DIY Mengarak Gunungan Prokes, Sampai di Teras Malioboro Diperebutkan Warga
Seiring meningkatnya aktivitas dan interaksi masyarakat, Biwara mengakui mulai banyak wisatawan atau warga yang abai menggunakan masker.
"Tadi kami lihat di Malioboro banyak wisatawan yang berjalan tidak menggunakan masker," ujarnya.
Padahal, kata dia, masyarakat masih berpotensi terpapar Covid-19 di keramaian, apalagi saat daya tahan tubuh melemah.
Berdasarkan data terakhir, penambahan kasus harian penularan Corona di DIY masih tercatat rata-rata sebanyak 20 hingga 30 kasus.
Ia berharap melalui kegiatan Larung Covid-19 dengan menghadirkan gunungan berisi perlengkapan prokes itu mampu mengantarkan kehidupan masyarakat pulih dan bangkit di sektor pariwisata, ekonomi, sosial, budaya, dan kesehatan.
"Kami mewakili Satgas Penanganan Covid-19 dan komponen penanggulangan bencana DIY berharap semoga kasus Covid-19 bisa makin melandai dan hilang," tutur Biwara.
Salah seorang warga Yogyakarta, Suyatmi (54) mengaku senang bisa mendapatkan masker serta perlengkapan prokes lainnya secara cuma-cuma.
Pedagang di kawasan Malioboro itu mengaku bisa berhemat karena biasanya harus membeli masker untuk digunakan setiap hari.
BPBD DIY menggelar acara Larung Covid-19 dari Tugu Yogyakarta hingga Teras Malioboro 1. Warga berebut alat-alat prokes.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jogja di Google News